Mantan Kepala Bagian Keamanan Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdul Jalil Marzuki, memberikan kesaksian dalam kasus pungutan liar (pungli) di lingkungan Rutan KPK. Dalam kesaksiannya, Abdul mengungkapkan bahwa saat dilakukan sidak, pihaknya menemukan uang sebesar Rp 76 juta.
Abdul Jalil bersaksi untuk mantan Kepala Rutan KPK, Achmad Fauzi, dan 14 terdakwa lainnya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Senin (26/8/2024). Dalam sidak tersebut, selain uang tunai, Abdul menyebutkan bahwa mereka juga menemukan handphone dan power bank.
"Berupa ada handphone, kemudian paling banyak itu ditemukan power bank," ujar Abdul, dikutip dari detik.com.
"Terus uang?" tanya jaksa. "Uang, pernah beberapa kali dan itu disita, kemudian kalau ada yang ngaku, kita panggil keluarganya. Rutan, dalam hal ini, panggil keluarganya, dikembalikan ke keluarganya," jawab Abdul.
Abdul mengkonfirmasi bahwa uang sebesar Rp 76 juta ditemukan dalam sidak serentak yang dilakukan pada tahun 2015 di tiga Rutan KPK, yaitu cabang Rutan KPK di Pomdam Jaya Guntur, gedung Merah Putih, dan gedung C1.
"Saya mengingatkan BAP Saudara nomor 14, Saudara menerangkan bahwa, 'pernah menemukan uang terbesar Rp 76 juta'," ujar jaksa. "Itu tahun 2015," jawab Abdul. "Termasuk handphone ini tahun berapa?" tanya jaksa. "Handphone dari tahun 2015 juga ada karena pada saat itu saya sebagai Kabag Pengamanan, pertama kali kami melakukan sidak serentak di waktu itu tiga, di K4 di C1 maupun Guntur dengan sisa jumlah itu," jawab Abdul.
Jaksa kemudian menanyakan bagaimana uang dan handphone tersebut bisa masuk ke dalam Rutan KPK. Abdul menjelaskan bahwa semua barang temuan dalam sidak diserahkan ke bagian Pengawasan Internal (PI).
"Terhadap temuan tersebut apakah Saudara melakukan investigasi? bagaimana barang-barang itu bisa masuk ke dalam Rutan?" tanya jaksa. "Izin, Pak Jaksa. Kami melaporkan ini ke PI, karena kami juga bersama-sama dengan PI pada saat itu. Seluruh barang temuan itu kami serahkan ke PI untuk diinvestigasi, jadi kami tidak punya kewenangan untuk investigasi," jawab Abdul. "Pertanyaan saya, dari mana barang itu bisa masuk?" tanya jaksa. "Itu yang jadi pertanyaan," jawab Abdul.
Abdul menambahkan bahwa uang tunai Rp 76 juta tersebut juga diserahkan ke PI karena tidak ada tahanan yang mengaku sebagai pemilik. Namun, jika ada yang mengaku, barang-barang seperti handphone atau uang akan diserahkan kepada keluarga tahanan.
"Terus terhadap uang Rp 76 juta itu disita dari siapa?" tanya jaksa. "Itu bukan hanya 1 tempat, itu 3 tempat. Dari K4 Merah Putih, dari C1 sama Guntur. Dan pada saat uang ditemukan secara keseluruhan, tidak ada tahanan yang mengaku sehingga pada saat itu uang kami serahkan ke PI dan sampai saat ini penyelesaiannya seperti apa. Dan barang-barang yang banyak ini kami pilah, kalau seandainya ada keluarganya yang datang mengakui itu ya mereka kita serahkan tetapi kalau tidak kita hanguskan," jelas Abdul.
Didakwa Pungli Rp 6,3 Miliar
Sebelumnya, 15 mantan pegawai KPK didakwa melakukan pungutan liar (pungli) di lingkungan Rutan KPK, dengan total pungli mencapai Rp 6,3 miliar.
Tindakan tersebut terjadi antara Mei 2019 hingga Mei 2023 terhadap narapidana di Rutan KPK. Tindakan ini melanggar ketentuan dalam Undang-Undang, Peraturan KPK, hingga Peraturan Dewas KPK.
Jaksa menyatakan bahwa perbuatan 15 mantan pegawai KPK ini telah memperkaya dan menguntungkan diri sendiri serta orang lain. Jaksa juga meyakini bahwa mereka melanggar Pasal 12 huruf e UU Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP.
"Telah melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga dipandang sebagai perbuatan berlanjut, dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain," kata jaksa.
Berikut 15 terdakwa kasus ini:
1. Deden Rochendi
2. Hengki
3. Ristanta
4. Eri Angga Permana
5. Sopian Hadi
6. Achmad Fauzi
7. Agung Nugroho
8. Ari Rahman Hakim
9. Muhammad Ridwan
10. Mahdi Aris
11. Suharlan
12. Ricky Rachmawanto
13. Wardoyo seluruhnya
14. Muhammad Abduh
15. Ramadhan Ubaidillah.
Kusnadi, yang merupakan anggota staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, hadir memenuhi panggilan KPK har...
JAKARTA - PT Pos Indonesia (PosIND) berkolaborasi dengan Koperasi Nusantara (KOPNUS) meluncurkan pro...
JAKARTA - PT Pos Indonesia akan menggelar pameran dan kompetisi filateli bertaraf internasional di J...
SURABAYA, 2 JULI 2024 - Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2024, Jawa Timur ber...
JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) resmi membuka Pameran dan Kompetisi Filateli Internasional 202...
SURABAYA - Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menurunkan kemiskinan di wilayahnya ...
Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan hak guna usaha (HGU) hingga 190 tahun dan hak gun...
BANDUNG, 19 Juli 2024 - PT PLN (Persero) kembali menggelar program Gelegar PLN Mobile sebagai bentuk...
BANDUNG - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meluncurkan program Gelegar PLN Mobile 2024 di Cihampel...
SURABAYA - PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama PT ASAB...
Aplikasi Pos Giro Cash (PGC) dari PT Pos Indonesia (Persero) berhasil meraih Prominent Award dalam k...
Muslimat NU se-Provinsi Banten resmi menyatakan dukungannya kepada Airin Rachmi Diany untuk maju seb...
Untuk kenyamanan penggunaan listrik di rumah, pelanggan PLN dapat mengajukan tambah daya listrik den...
Upaya menciptakan pasangan tunggal dengan memborong semua partai politik di Pilkada Banten kembali m...
JAKARTA - Pertamina Patra Niaga turut memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaa...
JAKARTA - Pertamina Patra Niaga turut merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesi...
CIPUTAT - Kabar membanggakan datang dari Kota Tangerang Selatan di peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)...
Bakal Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany terus unggul dengan elektabilitas tertinggi dalam ril...
Mantan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany dinilai masih berpeluang untuk maju d...
JAKARTA - Pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negera (CASN) 2024 dimulai pada 20 Agustus, pukul 17.08.4...
Mantan Kepala Bagian Keamanan Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdul Jalil ...
Megathrust bukanlah sekadar rumor; ini adalah potensi yang bisa terjadi kapan saja. Namun, para wisa...
BANDUNG - Agustus menjadi bulan spesial bagi PT Pos Indonesia (Persero). Selain bulan Kemerdekaan Re...
JAKARTA - PT PLN (Persero) terus berupaya memperluas segmentasi pasar untuk penggunaan aplikasi digi...
SEMARANG - PT Pos Indonesia (Persero) kembali menjalankan amanah pemerintah untuk menyalurkan bantua...
BANDUNG — PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND menggelar turnamen futsal bertajuk 'Pospay Cup 20...
Setelah serangan udara Israel terhadap Iran pada Sabtu pagi (26/10), banyak warga Iran menumpahkan r...
BANDUNG - Pospay Run 2024 sukses diselenggarakan di kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu, (3/11/202...
© Copyright 2024 Berita Lampung - All Rights Reserved