Pada awal pekan ini, rupiah terus mengalami penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam pembukaan perdagangan. Penguatan ini membuat mata uang AS berada di zona Rp 15.300-an.
Menurut data RTI, Senin (26/8/2024), rupiah dibuka di level Rp 15.485 per dolar AS dan menguat sebesar 176 poin atau 1,14%, mencapai Rp 15.309 per dolar AS pada pukul 9.30 WIB. Rentang pergerakan rupiah berada di antara Rp 15.485 hingga Rp 15.289.
Dolar AS juga terlihat melemah terhadap beberapa mata uang lainnya, seperti Yuan China yang turun 0,13%, Yen Jepang yang melemah 0,44%, dan Won Korea yang turun 1,16%.
Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa pelemahan dolar AS disebabkan oleh ekspektasi pasar terkait pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Sentral AS.
"Pagi ini, indeks dolar AS sudah bergerak di bawah 101, di kisaran 100.55, mencapai level terendah baru tahun ini. Ini menunjukkan bahwa pelaku pasar masih mengantisipasi peluang pemangkasan suku bunga acuan AS pada bulan September yang mendorong pelemahan dolar AS terhadap mata uang lainnya," kata Ariston.
Pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell, pada akhir pekan lalu, juga dianggap sebagai sinyal dukungan terhadap rencana pemangkasan suku bunga acuan AS.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa pemerintah akan menaikkan harga Minyakita. Ia...
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke Indonesia pada pekan kedua Juli 2024 s...
Pada awal pekan ini, rupiah terus mengalami penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam pemb...
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), optimis bahwa produksi beras dalam neger...
© Copyright 2024 Berita Lampung - All Rights Reserved